Selasa, 18 Juni 2013


Dari kecil, anak-anak kita diracuni dengan pandangan-pandangan separatis yang mengkotak-kotakkan jiwa mereka, “Kau Muslim, kau Hindu, kau Buddhis, kau Kristen, kau Katolik – Kau Cina, kau Bombay, kau Melayu, kau Sunda – kau ini, kau itu.” Kita telah melakukan kekerasan terhadap anak cucu kita, semacam mental abuse. Kita tidak membiarkan mereka berkembang. Kita membonsai mereka. Kasus Ambon, kasus Sambas dan kasus-kasus lain yang serupa bisa teratasi, akan teratasi. Tapi apabila kita tidak menyelesaikan masalah ini dari akarnya, setiap 20-30 tahun sejarah yang sama akan terulang lagi. Bibit perpecahan ini harus dimusnahkan.